Dampak Brand Equity, Brand Awareness dan Word Of Mouth terhadap Minat Beli Kembali Smartphone Merek Xiaomi
Kata Kunci:
Brand Equity, Brand Awareness, Word Of Mouth, Minat Beli KembaliAbstrak
Kebutuhan memiliki telephon seluler saat ini tidak lagi menjadi kebutuhan sekunder bagi masyarakat Indonesia terutama di Lumajang melainkan menjadi kebutuhan primer. Hal ini membuat perusahaan harus tanggap cepat terhadap perkembangan teknologi yang terjadi di karenakan sikap konsumen yang selalu berubah mengikuti perkembangan yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak brand equity, brand awareness dan word of mouth secara parsial terhadap minat beli kembali smartphone merek Xiaomi pada pelajar SMK Negeri 1 Lumajang. Dengan menggunakan metode Purposive sampling, sebanyak 60 responden di pilih sebagai partisipan dalam penelitian ini. Teknik pengumpulan data di lakukan menggunakan kuesioner, wawancara dan observasi. Data di kumpulkan dengan mendistribusikan kuesioner yang di kembangkan terdiri dari 14 indikator menggunakan skala likert 1 sampai 5. Tingkat validitas dan konsisten internal (reliablitas) telah terkonfirmasi dengan kriteria yang baik. Metode analisis data yang di gunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan uji t dan koefisien determinasi R2. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial variabel brand equity, brand awareness dan word of mouth bedampak secara signifikan terhadap minat beli kembali. Dengan hasil koefisien determinasi 76% artinya minat beli kembali dapat di jelaskan oleh variabel brand equity, brand awareness dan word of mouth sebesar 76%. Sedangkan sisanya sebesar 24% minat beli kembali di jelaskan oleh variabel lain yang tidak di teliti antara lain kualitas produk, promosi, harga. Implikasi dari studi ini dapat bermanfaat untuk mengembangkan perspektif yang lebih baik.