Analisis Sistem Informasi Akuntansi dalam Pengendalian Persediaan Barang Dagang pada PT. Kartini Teh Nasional Cabang Lumajang
Kata Kunci:
Sistem Informasi Akuntansi, Pengendalian Persediaan Barang DagangAbstrak
PT. Kartini Teh Nasional Cabang Lumajang merupakan perusahaan yang bergerak dibidang usaha penjualan barang. Dalam setiap proses kegiatannya suatu perusahaan membutuhkan suatu sistem informasi akuntansi. Sistem informasi akuntansi merupakan subsistem dari sistem informasi yang digunakan untuk mengumpulkan, memproses, dan menyediakan informasi yang berkaitan dengan transaksi akuntansi. Sistem informasi akuntansi mempunyai hubungan erat dengan pengendalian persediaan. PT. Kartini Teh Nasional Cabang Lumajang telah menggunakan proses pencatatan manual dan terkomputerisasi dalam pengendalian persediaannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pengendalian persediaan barang dagang. Metode penelitian menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi tentang pengelolaan persediaan barang dagang. Dari hasil penelitian pengendalian yang dilakukan pada PT. Kartini Teh Nasional Cabang Lumajang masih memiliki beberapa kelemahan antara lain, terjadi penumpukan barang pada bagian gudang dan adanya ketidakcocokan jumlah persediaan yang ada di komputer dengan jumlah stok yang ada di gudang.
Unduhan
##submission.downloads##
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan hak jurnal atas publikasi pertama dengan karya yang secara serentak dilisensikan di bawah Lisensi Pengaitan Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas karya penulis dan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi karya jurnal yang diterbitkan (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau mempublikasikannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat mengarah pada pertukaran produktif, serta kutipan pekerjaan yang dipublikasikan sebelumnya dan lebih besar.