Pengaruh Return On Asset (ROA), Earning Per Share (EPS), Debt To Equity Ratio (DER) dan Price Earning Ratio (PER) Terhadap Return Saham (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Tahun 2017-2019 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia) Rodia Heppy Prastika1,

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Return On Asset, Earning Per Share, Debt To Equity Ratio dan Price Earning Ratio terhadap Return Saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2017-2019. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif, populas pada penelitian ini sebanyak 182 perusahaan, teknik pengambilan sampel menggunakan metode Purposive Sampling sehingga memperoleh 35 perusahaan yang memenuhi kriteria selama tahun 2017-2019. Hasil pada penelitian ini menyimpulkan bahwa: 1). Return On Asset (ROA) tidak berpengaruh signifikan terhadap Return saham, hal ini menunjukkan jika perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI kurang efektif dalam memanfaatkan aktivanya untuk menghasilkan laba. 2). Earning Per Share (EPS) tidak berpengaruh positif terhadap Return saham, hal ini menunjukkan nilai tinggi rendahnya Earning Price Share tidak akan selalu memberikan kontribusi terhadap return saham. 3). Debt to Equity Ratio (DER) tidak berpengaruh signifikan terhadap Return saham, hal ini menunjukkan tinggi rendahnya nilai Debt to Equiy Ratio atau rasio hutang tidak selalu mempengaruhi return saham. 4). Price Earning Ratio (PER) berpengaruh signifikan terhadap Return saham, hal ini menunjukan Price Earning Ratio yang tinggi akan menurunkan nilai return saham. Jika return pasar lebih rendah dari return saham, maka saham tersebut tidak layak dibeli, begitu pula sebaliknya.