Pengaruh Return on Equity Dan Kepemilikan Manajerial Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2016-2018)

Penulis

  • Zaidatul Chusniah Institut Tekonologi dan Bisnis Widya Gama Lumajang
  • Ratna Wijayanti Daniar Paramita Institut Tekonologi dan Bisnis Widya Gama Lumajang
  • Ratna Wijayanti Daniar Paramita Institut Tekonologi dan Bisnis Widya Gama Lumajang
  • Fetri Setyo Liyundira Institut Tekonologi dan Bisnis Widya Gama Lumajang

Kata Kunci:

Kepemilikan Manajerial, Nilai perusahaan.

Abstrak

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh return on equity dan kepemilikan manajerial terhadap nilai perusahaan yang diukur menggunakan nilai PBV perusahaan manufaktur sektor barang konsumsi yang berjumlah 32 perusahaan. Berdasarkan purposive sampling diketahui adanya 96 sampel perusahaan periode pengamatan 2016-2018. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah return on equity (ROE) dan kepemilikan manajerial, kemudian variabel independen dalam penelitian ini adalah nilai perusahaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa ROE tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan dan kepemilikan manajerial berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan manufaktur sektor barang konsumsi yang terdaftar di BEI Tahun 2016-2018. Nilai perusahaan menggambarkan keadaan financial perusahaan yang kemudian menjadi pertimbangan para investor. Nilai buku yang tinggi dapat terjadi saat investor memiliki persepsi bahwa tata kelola perusahaan yang diukur dengan kepemilikan manajerial telah simbang dengan total seluruh saham akan tetapi return saham yang tinggi bukan lagi menjadi pertimbangan utama para investor. Untuk itu investor akan lebih mempertimbangkan kepmilikan manajerial sebagai faktor likuiditas dari saham perusahaan.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Biografi Penulis

Zaidatul Chusniah, Institut Tekonologi dan Bisnis Widya Gama Lumajang

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh return on equity dan kepemilikan manajerial terhadap nilai perusahaan yang diukur menggunakan nilai PBV perusahaan manufaktur sektor barang konsumsi yang berjumlah 32 perusahaan. Berdasarkan purposive sampling diketahui adanya 96 sampel perusahaan periode pengamatan 2016-2018. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah return on equity (ROE) dan kepemilikan manajerial, kemudian variabel independen dalam penelitian ini adalah nilai perusahaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa ROE tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan dan kepemilikan manajerial berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan manufaktur sektor barang konsumsi yang terdaftar di BEI Tahun 2016-2018. Nilai perusahaan menggambarkan keadaan financial perusahaan yang kemudian menjadi pertimbangan para investor. Nilai buku yang tinggi dapat terjadi saat investor memiliki persepsi bahwa tata kelola perusahaan yang diukur dengan kepemilikan manajerial telah simbang dengan total seluruh saham akan tetapi return saham yang tinggi bukan lagi menjadi pertimbangan utama para investor. Untuk itu investor akan lebih mempertimbangkan kepmilikan manajerial sebagai faktor likuiditas dari saham perusahaan.

Ratna Wijayanti Daniar Paramita, Institut Tekonologi dan Bisnis Widya Gama Lumajang

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh return on equity dan kepemilikan manajerial terhadap nilai perusahaan yang diukur menggunakan nilai PBV perusahaan manufaktur sektor barang konsumsi yang berjumlah 32 perusahaan. Berdasarkan purposive sampling diketahui adanya 96 sampel perusahaan periode pengamatan 2016-2018. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah return on equity (ROE) dan kepemilikan manajerial, kemudian variabel independen dalam penelitian ini adalah nilai perusahaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa ROE tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan dan kepemilikan manajerial berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan manufaktur sektor barang konsumsi yang terdaftar di BEI Tahun 2016-2018. Nilai perusahaan menggambarkan keadaan financial perusahaan yang kemudian menjadi pertimbangan para investor. Nilai buku yang tinggi dapat terjadi saat investor memiliki persepsi bahwa tata kelola perusahaan yang diukur dengan kepemilikan manajerial telah simbang dengan total seluruh saham akan tetapi return saham yang tinggi bukan lagi menjadi pertimbangan utama para investor. Untuk itu investor akan lebih mempertimbangkan kepmilikan manajerial sebagai faktor likuiditas dari saham perusahaan.

Ratna Wijayanti Daniar Paramita, Institut Tekonologi dan Bisnis Widya Gama Lumajang

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh return on equity dan kepemilikan manajerial terhadap nilai perusahaan yang diukur menggunakan nilai PBV perusahaan manufaktur sektor barang konsumsi yang berjumlah 32 perusahaan. Berdasarkan purposive sampling diketahui adanya 96 sampel perusahaan periode pengamatan 2016-2018. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah return on equity (ROE) dan kepemilikan manajerial, kemudian variabel independen dalam penelitian ini adalah nilai perusahaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa ROE tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan dan kepemilikan manajerial berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan manufaktur sektor barang konsumsi yang terdaftar di BEI Tahun 2016-2018. Nilai perusahaan menggambarkan keadaan financial perusahaan yang kemudian menjadi pertimbangan para investor. Nilai buku yang tinggi dapat terjadi saat investor memiliki persepsi bahwa tata kelola perusahaan yang diukur dengan kepemilikan manajerial telah simbang dengan total seluruh saham akan tetapi return saham yang tinggi bukan lagi menjadi pertimbangan utama para investor. Untuk itu investor akan lebih mempertimbangkan kepmilikan manajerial sebagai faktor likuiditas dari saham perusahaan.

Fetri Setyo Liyundira, Institut Tekonologi dan Bisnis Widya Gama Lumajang

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh return on equity dan kepemilikan manajerial terhadap nilai perusahaan yang diukur menggunakan nilai PBV perusahaan manufaktur sektor barang konsumsi yang berjumlah 32 perusahaan. Berdasarkan purposive sampling diketahui adanya 96 sampel perusahaan periode pengamatan 2016-2018. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah return on equity (ROE) dan kepemilikan manajerial, kemudian variabel independen dalam penelitian ini adalah nilai perusahaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa ROE tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan dan kepemilikan manajerial berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan manufaktur sektor barang konsumsi yang terdaftar di BEI Tahun 2016-2018. Nilai perusahaan menggambarkan keadaan financial perusahaan yang kemudian menjadi pertimbangan para investor. Nilai buku yang tinggi dapat terjadi saat investor memiliki persepsi bahwa tata kelola perusahaan yang diukur dengan kepemilikan manajerial telah simbang dengan total seluruh saham akan tetapi return saham yang tinggi bukan lagi menjadi pertimbangan utama para investor. Untuk itu investor akan lebih mempertimbangkan kepmilikan manajerial sebagai faktor likuiditas dari saham perusahaan.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-10-16

Terbitan

Bagian

Articles