AKUNTABILITAS PENGELOLAAN ALOKASI DANA DESA (STUDY KASUS DESA WONOKERTO KECAMATAN TEKUNG KABUPATEN LUMAJANG TAHUN ANGGARAN 2019)
Kata Kunci:
Alokasi Dana Desa (ADD), Implementasi, Perencanaan, AkuntabilitasAbstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membantu menyelesaikan permasalahan yang terdapat dalam pengelolaan Alokasi dana desa di Kabupaten Banyudono sehingga permasalahan tentang pengelolaan Alokasi dana desa dapat membuktikan dan menjelaskan rencana strategis dan beberapa penyebab yang telah direncanakan dan ditentukan oleh organisasi pemerintah akan berjalan dalam perencanaan atau tujuan pertama yang efektif dan efisien. Penelitian ini dilakukan di desa Wonokerto. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi langsung di desa dan dengan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif dengan transformasi penelitian yang dilakukan dalam bentuk tabulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akuntabilitas sistem perencanaan dan pelaksanaan telah menerapkan prinsip-prinsip transparansi dan akuntabilitas. Sedangkan pertanggungjawaban Alokasi Dana Desa (ADD) baik secara teknis maupun administrasi sudah baik, namun harus mengikuti atau diberikan arahan dari pemerintah kecamatan.
Unduhan
##submission.downloads##
Diterbitkan
Versi
- 2020-09-07 (2)
- 2020-10-31 (1)
Terbitan
Bagian
Lisensi
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan hak jurnal atas publikasi pertama dengan karya yang secara serentak dilisensikan di bawah Lisensi Pengaitan Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas karya penulis dan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi karya jurnal yang diterbitkan (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau mempublikasikannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat mengarah pada pertukaran produktif, serta kutipan pekerjaan yang dipublikasikan sebelumnya dan lebih besar.