ANALISIS PENGELOLAAN KEUANGAN DALAM PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA (APBDes) TAHUN ANGGARAN 2019 (Studi tentang kinerja pemerintah desa dalam pengeloaan APBDes di Desa Grobogan Kecamatan Kedungjajang Kabupaten Lumajang)
Kata Kunci:
pengelolaan keuangan desa, Permendagri Nomor 20 Tahun 2018, APBDesa sektor Pembangunan.Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengelolaan keuangan desa di Desa Groogan Kecamatan Kedungjajang berdasarkan permendagri Nomor 20 Tahun 2018. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu wawancara dan dokumentasi. Objek pada penelitian ini yaitu di Kantor Desa Grobogan Kecamatan Kedungjajang Kabupaten Lumajang. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengelolaan keuangan di desa grobogan tidak sesuai dengan permendagri Nomor 20 Tahun 2018. Hal ini dapat dilihat pada pengelolaan keuangan dalam desa, dimana pelaporan masih ada kendala dalam pengelolaan keuangan yang kurang efektif sehingga dapat dipertanggung jawabkan kepada kepala desa secara bertahap. Keterbatasan penelitian ini yaitu hanya meneliti pengelolaan keuangan desa. Sedangkan variable lain yang mempengaruhi pengelolaan keuangan desa diharapkan dapat diteliti oleh peneliti selanjutnya.
Unduhan
##submission.additionalFiles##
Diterbitkan
Versi
- 2020-03-03 (2)
- 2020-10-30 (1)
Terbitan
Bagian
Lisensi
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan hak jurnal atas publikasi pertama dengan karya yang secara serentak dilisensikan di bawah Lisensi Pengaitan Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas karya penulis dan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi karya jurnal yang diterbitkan (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau mempublikasikannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat mengarah pada pertukaran produktif, serta kutipan pekerjaan yang dipublikasikan sebelumnya dan lebih besar.