Analisis Pengaruh Size, Profitabilitas dan Leverage Terhadap Corporate Social Responsibility Disclosure (Studi Empiris Pada Perusahaan Jasa Sektor Property dan Real Estate Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2016)
Kata Kunci:
Size, profitability, leverage, GRI index, Corporate Social Responsibility (CSR)Abstrak
This study aims to determine and analyze the influence of company size, profitability and leverage of social responsibility disclosures of listed property and real estate services company in Indonesia Stock Exchange in 2016 (BEI). Measurement of corporate social responsibility is based on thecategory of the Global Reporting Index (GRI) version 3.0 is seen in the company's annual financial report. The population in this study is a company registered in the Indonesia Stock Exchange in 2016. Of the 44 companies listed,only 35 companies that meet the criteria of the study sample has been determined. The data analysis technique with classical assumption test. Testing of hypotheses using multiple linear regression analysis with SPSS 25.0 for windows. The results showed that Partially, size and leverage significant positiveeffect on Corporate Social Responsibility Disclosure, while profitability does not significantly affect the company's Corporate Social Responsibility Disclosure.
Unduhan
##submission.downloads##
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan hak jurnal atas publikasi pertama dengan karya yang secara serentak dilisensikan di bawah Lisensi Pengaitan Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas karya penulis dan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi karya jurnal yang diterbitkan (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau mempublikasikannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat mengarah pada pertukaran produktif, serta kutipan pekerjaan yang dipublikasikan sebelumnya dan lebih besar.