Pengaruh Kepemilikan Institusional, Komite Audit Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Konservatisme Akuntansi Pada Perusahaan Sektor Industri Dasar dan Kimia Yang Terdaftar di BEI

Authors

  • Transiska Widia Wati Prihatin Institut Tekonologi dan Bisnis Widya Gama Lumajang
  • Sochib Sochib Institut Tekonologi dan Bisnis Widya Gama Lumajang
  • Emmy Ermawati Institut Tekonologi dan Bisnis Widya Gama Lumajang

Keywords:

Institutional Ownership, Audit Committee, Company Size, Accounting Conservatism

Abstract

The purpose of this study is to examine institutional ownership, audit committee and company size on accounting conservatism. This research was conducted on companies in the basic and chemical industry sectors in 2016-2018. This study uses the financial statements and Annual Report of companies in the basic and chemical industry sectors. Data analysis technique used is multiple linear analysis using purposive sampling technique to get a sample. The selected sample matches the criteria of 23 companies. This study uses a classic assumption test that is normality test, multicorrelation test, autocorrelation test and heterokedasticity test and multiple linear tests. Based on the results of the hypothesis test t test produces institutional ownership tiadak affect accounting conservatism by producing a significant value of 0,843. The audit committee has no effect on accounting conservatism resulting in a significant value of 0,177. The size of the company has a significant effect on accounting conservatism which results in a significant value of 0,000.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2022-09-21

Issue

Vol. 5 No. 1 (2022): September 2022

Section

Articles

License

Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:

  1. Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan hak jurnal atas publikasi pertama dengan karya yang secara serentak dilisensikan di bawah Lisensi Pengaitan Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas karya penulis dan publikasi awal dalam jurnal ini.
  2. Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi karya jurnal yang diterbitkan (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau mempublikasikannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awal dalam jurnal ini.
  3. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat mengarah pada pertukaran produktif, serta kutipan pekerjaan yang dipublikasikan sebelumnya dan lebih besar.