ANALISIS AKUNTABILITAS PENGELOLAAN ALOKASI DANA DESA PADA DESA DAWUHAN WETAN KECAMATAN ROWOKANGKUNG KABUPATEN LUMAJANG

Authors

  • Mufidatul Hasanah STIE WIdya Gama Lumajang
  • M. Yahdi STIE WIdya Gama Lumajang
  • Sochib Sochib STIE WIdya Gama Lumajang

Keywords:

Accountability. Village Fund Allocation Management.

Abstract

This study aims to analyze the accountability of Village Fund Allocation management. That was conducted in Dawuhan Wetan Village, Rowokangkung District, Lumajang Regency in the 2018 fiscal year. Data analysis techniques were carried out in qualitative data such as before the data were analyzed, so the data collected must be adjusted to the validity data in accordance with research. The results of research based on the law number 6 year 2014 related to the allocation of large funds Village Fund Allocation in Dawuhan Wetan village, Rowokangkung District Lumajang District has used the principles of transparency and accountability in planning, administration and accountability. The accountability phase of the Village Fund Allocation with good technical administration is good, but it must still receive guidance from the sub-district government.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2021-03-10

Issue

Vol. 3 No. 3 (2021): Maret 2021

Section

Articles

License

Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:

  1. Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan hak jurnal atas publikasi pertama dengan karya yang secara serentak dilisensikan di bawah Lisensi Pengaitan Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas karya penulis dan publikasi awal dalam jurnal ini.
  2. Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi karya jurnal yang diterbitkan (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau mempublikasikannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awal dalam jurnal ini.
  3. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat mengarah pada pertukaran produktif, serta kutipan pekerjaan yang dipublikasikan sebelumnya dan lebih besar.