ANALISIS KESIAPAN USAHA KECIL DALAM IMPLEMENTASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH (SAK EMKM) DI DESA SUMBEREJO KECAMATAN CANDIPURO

Authors

  • Kurota Ayunin STIE WIdya Gama Lumajang
  • M. Hudi Setyobakti STIE WIdya Gama Lumajang
  • Wahyuning Murniati STIE WIdya Gama Lumajang

Keywords:

readiness, UMKM, and SAK EMKM

Abstract

UMKM is one of the sources of the Indonesian economy, but in its development  UMKM has several  obstacles.  One  obstacle  is  the  financial  statements  that  are  not  in  accordance  with accounting  standards in  Indonesia. DSAK IAI  has issued SAK ETAP as a  guide to  UMKM financial reports, but many studies on the application of SAK ETAP to UMKM have given results that UMKM have not implemented SAK ETAP. That is because SAK ETAP is complete  and complex. Thus, DSAK IAI issued SAK EMKM on December 8, 2016, with the aim of assisting UMKM  in  meeting  their  financial  reporting  needs,  and  was  effective  on  January  1,  2018. Therefore, this study aims to analyze the readiness of small businesses in implementing SAK EMKM in Candipuro District. This research uses descriptive quantitative method by distributing information as primary data. The results of this study indicate that small businesses in the village of Sumberejo, Candipuro District  are, on average,  ready to implement SAK EMKM in their businesses. This readiness is seen from a number of statements about financial statements and knowledge about SAK EMKM. This research is expected to contribute to the next reader or researcher to disseminate information about SAK EMKM. In addition, this study recommends that MSMEs prepare human resources and knowledge about the application of SAK EMKM

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2021-09-10

Issue

Vol. 4 No. 1 (2021): September 2021

Section

Articles

License

Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:

  1. Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan hak jurnal atas publikasi pertama dengan karya yang secara serentak dilisensikan di bawah Lisensi Pengaitan Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas karya penulis dan publikasi awal dalam jurnal ini.
  2. Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi karya jurnal yang diterbitkan (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau mempublikasikannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awal dalam jurnal ini.
  3. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat mengarah pada pertukaran produktif, serta kutipan pekerjaan yang dipublikasikan sebelumnya dan lebih besar.