Pengaruh Konservatisme Akuntansi, Pertumbuhan Laba dan Corporate Governance terhadap Kualitas Laba (Studi Empiris Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI)

Authors

  • Sinta Nuria Yaumul Haqiqoh Institut Teknologi dan Bisnis Widya Gama Lumajang
  • Ratna Wijayanti Daniar Paramita Institut Teknologi dan Bisnis Widya Gama Lumajang
  • M. Wimbo Wiyono Institut Teknologi dan Bisnis Widya Gama Lumajang

Keywords:

Accounting Conservatism, Profit Growth, Corporate Governance, Earnings Quality

Abstract

The objective of this research is to obtain empirical data concerning the issue being investigated, specifically the impact of Accounting Conservatism, Profit Growth, and Corporate Governance on Earnings Quality (An Empirical analysis of Manufacturing Firms Listed on the IDX). In this study, corporate governance is represented by institutional ownership, managerial ownership, and an independent board of commissioners. The research sample includes of 18 manufacturing companies in the consumer goods sector during the 2020 – 2022, selected using purposive sampling technique. The research hypotheses were tested trough multiple linear regression analysis ultilizing the SPSS version 24 software. The findings of this research indicate that accounting conservatism, profit growth, institutional ownership, managerial ownership and independent board of commissioners significantly affect earnings quality.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-09-27

Issue

Vol. 7 No. 1 (2024): September 2024

Section

Articles

License

Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:

  1. Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan hak jurnal atas publikasi pertama dengan karya yang secara serentak dilisensikan di bawah Lisensi Pengaitan Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas karya penulis dan publikasi awal dalam jurnal ini.
  2. Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi karya jurnal yang diterbitkan (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau mempublikasikannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awal dalam jurnal ini.
  3. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat mengarah pada pertukaran produktif, serta kutipan pekerjaan yang dipublikasikan sebelumnya dan lebih besar.