Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, danLaverage terhadap Manajemen Laba (Studi Empiris pada PerusahaanTransportasi di Bursa Efek Indonesia 2018 – 2022)

Authors

  • Nur Lailatul Fitria Institut Teknologi dan Bisnis WIdya Gama Lumajang
  • Ratna Wijayanti Daniar Paramita Institut Teknologi dan Bisnis WIdya Gama Lumajang
  • Muhammad Mudhofar Institut Teknologi dan Bisnis WIdya Gama Lumajang

Keywords:

Managerial Ownership, Company Size, Profitability, leverage and earnings management

Abstract

Earnings management refers to the deliberate actions undertaken by managers to manipulate or postpone the financial reports in order to exploit the shareholders' lack of knowledge about the true information. In order to mitigate potential financial losses, prospective investors must thoroughly assess the company's future prospects and diligently consider the impact of market forces before making any investment decisions. The objective of this study is to assess the performance of transportation businesses from 2018 to 2022 by examining the impact of managerial ownership, company size, profitability, and leverage on earnings management.
Out of the 11 companies in total, 9 were chosen based on the sample criteria. Secondary data in this example is analyzed using multiple linear regression analysis. Research indicates that managerial ownership, firm size, profitability, and leverage do not influence earnings management, except for leverage, which does have an impact on earnings management.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-06-28

Issue

Vol. 6 No. 4 (2024): Juni 2024

Section

Articles

License

Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:

  1. Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan hak jurnal atas publikasi pertama dengan karya yang secara serentak dilisensikan di bawah Lisensi Pengaitan Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan atas karya penulis dan publikasi awal dalam jurnal ini.
  2. Penulis dapat masuk ke dalam pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi karya jurnal yang diterbitkan (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau mempublikasikannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awal dalam jurnal ini.
  3. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (misalnya, di repositori institusi atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengajuan, karena dapat mengarah pada pertukaran produktif, serta kutipan pekerjaan yang dipublikasikan sebelumnya dan lebih besar.